Ayah Bunuh Dua Anak, Lalu Gantung Diri
Sabtu, 24 Desember 2011 – 06:31 WIB
Supeno sendiri ditemukan tergantung di dapur dengan menggunakan jarit. Diduga, pria 34 tahun itu mengakhiri hidupnya setelah membunuh dua buah hatinya.
Baca Juga:
Ketika polisi tiba di rumah dengan satu kamar tidur dan satu kamar mandi tersebut, ditemukan banyak pecahan kaca dan botol. "Hasil pemeriksaan sementara, anaknya meninggal terlebih dahulu. Dugaan sementara, mereka dicekik, sebelum dipukul dengan menggunakan alat keras," ujar Kasatreskrim Polres Sleman AKP Danang Kuntadi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Gamping Kompol Widiyanto yang mewakili Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini menduga, Supeno melakukan pembunuhan tersebut dan akhirnya bunuh diri karena ada permasalahan keluarga. Menurut Widiyanto, sebelum pembunuhan itu, ada keributan di rumah Supeno sekitar pukul 22.00.
Warga yang menenangkan Supeno pun diancam bunuh. "Warga mendengar suara gaduh serta barang-barang yang dipecah. Namun, mereka yang berusaha masuk diancam bunuh. Jadi, mereka menunggu di luar rumah korban," imbuh Widiyanto.
SLEMAN - SMS (short message service) itu masuk ke ponsel Isrina Agustin Kamis (22/12) dini hari. Pengirimnya, sang suami, Supeno. Isinya sangat mengejutkan
BERITA TERKAIT
- Sudah Dikepung TNI-Brimob, Pelaku Penembakan Polisi Militer Bisa Kabur
- Oknum Polisi Aiptu INS Diduga Terlibat Penggelapan Mobil Rental
- Belum Lengkap, Berkas Perkara Aipda Robig Dikembalikan Jaksa ke Polda Jateng
- Oknum Polisi Penganiaya Pria Tua di Sumsel Dicopot dari Jabatan
- Gebrakan Awal Pak Kumis di Riau, Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 68,5 Miliar
- Pembunuh & Penyekap Anak di Mandau Ditangkap, Pelaku Ternyata Punya Utang kepada Korban