Ayah Bunuh Dua Anak, Lalu Gantung Diri
Sabtu, 24 Desember 2011 – 06:31 WIB

Ayah Bunuh Dua Anak, Lalu Gantung Diri
Keributan tersebut diakui adik ipar Supeno, Rosyid, 26. Setelah dikabari warga tentang keributan itu, dia segera mendatangi rumah tersebut. Saat akan masuk melalui pintu depan, Supeno menghalangi. "Saat itu saya sempat masuk. Kakak saya ngancam membunuh bila tidak keluar. Sebelum keluar, saya melihat darah di tangannya," katanya.
Rosyid dan warga lain akhirnya hanya menunggu di luar rumah. Sebab, korban semakin mengamuk dan terdengar suara kaca serta botol-botol yang pecah.
Sekitar pukul 24.00 warga tidak mendengar suara gaduh lagi. Mereka menduga, Supeno dan anaknya tertidur. Namun, paginya, pukul 07.00, warga menyaksikan Supeno tergantung di dapur rumahnya. "Warga yang melihat langsung lapor ke polisi dan memberi tahu saya," ucap Rosyid.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, aparat kepolisian mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, jarit, pecahan botol miras, seprai, dan linggis yang diduga digunakan Supeno untuk menghabisi nyawa kedua anaknya. Ketiga korban dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk diotopsi. (san/jpnn/c13/ttg)
SLEMAN - SMS (short message service) itu masuk ke ponsel Isrina Agustin Kamis (22/12) dini hari. Pengirimnya, sang suami, Supeno. Isinya sangat mengejutkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Pelaku Mutilasi Sang Kekasih yang Sedang Hamil Diancam Hukuman Mati
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru