Ayah Cabuli Dua Anak Kandung
Senin, 06 Februari 2012 – 13:02 WIB
Dari Abdullah diketahui nasib Mar. Karena malu dan tak tahan dengan kelakuan ayah kandungnya, remaja tanggung itu nekat pergi dari desa. Dia akhirnya tinggal bersama Abdullah. Kepada Abdullah, Mar mengaku ayahnya masih terus menggerayangi tubuhnya ketika ibunya sedang tidak berada di rumah. Padahal, sewaktu itu tersangka sudah kena denda adat.
Sepeninggal Mar, kelakuan Kodri makin menjadi. Gaek itu terus saja melakukan pencabulan kepada anak kandungnya. Setelah Mar, giliran Sar (13), adik kandung Mar, yang jadi sasaran kelakuan bejat tersangka.
Seperti yang dilakukan tersangka terhadap Mar, Sar dicabuli dan dipaksa melakukan hubungan intim layaknya suami istri pada saat sang istri, Ja, tidak berada di rumah. Perbuatan itu terjadi mulai 2010 hingga Januari 2012.
Dari pengakuan Sar yang berhasil ditemui koran ini, dia dicabuli ayahnya terakhir kali pada 20 Januari 2012 di dalam kamar nya. Pada saat itu ibunya sedang tidak berada di rumah. “Bapak (Kodri) mencium saya (Sar, red), meraba, sampai menghimpit saya. Kalau tak dilayani, maka bapak mengancam ndak mau kerja, atau mau membakar kasur,” kata Sar tertunduk lemas.
BANGKO--Tabiat Kodri (42), warga Desa Pulau Layang, Batang Masumai, Kabupaten Merangin, benar-benar tak patut ditiru. Bejat. Pekerja serabutan itu
BERITA TERKAIT
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas