Ayah Dari Korban Penembakan Polisi di AS Pertanyakan Kematian Putrinya


AP: Jeff Wheeler/Star Tribune
Kamera tubuh tak dipakai
Setelah kematiannya, terungkap bahwa petugas polisi yang merespon kejadian tersebut tak menyalakan kamera yang dipasang di tubuh mereka.
Tidak ada saksi yang diketahui selain dua petugas di mobil skuad polisi yang muncul.
Polisi belum memberikan penjelasan atas kematian tersebut. Pertanyaan seputar kematian Justine dirujuk ke Biro Investigasi Pidana negara bagian Minnesota, AS, yang sedang menyelidikinya.
Kedua petugas polisi tersebut sedang dalam proses cuti administrasi, sementara pemeriksaan berlangsung.
Kantor Pemeriksa Medis Kota Hennepin, AS, mengatakan bahwa Justine Damond meninggal karena luka tembak di perut dan kematiannya telah dinyatakan sebagai pembunuhan.
Kemarin (17/7/2017), teman-teman Justine menangis dan menyatakan kebingungan tentang bagaimana polisi bisa menembak seseorang yang mengajarkan meditasi, dan "menyebarkan cinta".
Ia pindah ke AS untuk memulai "kehidupan baru" dengan Don Damond, yang akan ia nikahi bulan depan.
Ayah dari perempuan Australia yang dibunuh oleh polisi di Minneapolis -Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu, yakni Justine Damond, telah meminta keadilan bagi putrinya, dengan mengatakan bahwa ada kenyataan yang pahit tentang kejadia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya