Ayah Durhaka, Pura-Pura Buang Bayi Sendiri di Makam

Ayah Durhaka, Pura-Pura Buang Bayi Sendiri di Makam
Bayi yang dibuang orang tua di makam sedang dirawat di rumah sakit. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LUMAJANG - Kasus penemuan bayi di dekat makam di pinggir Jalan Raya Desa Nguter, Lumajang akhirnya terungkap.

Hasil penyelidikan polisi, orang tua pembuang bayi ini ternyata adalah orang yang kali pertama menemukan bayi tersebut.

Terungkapnya kasus penemuan bayi ini, diungkapkan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Syahban, usai melihat bayi malang ini di Rumah Sakit Bayangkara Lumajang.

Penemuan bayi ini terungkap, setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif terhaadap Ali Muaffan, warga Desa Kalibendo Kecamatan Lumajang yang pertamakali menemukan bayi laki-laki tersebut.

Pengakuan pelaku yang berbelit-belit dan berubah-ubah, membuat polisi makin curiga kepadanya.

"Akhirnya, pelaku mengaku kalau bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan Siti Nur Askiyah, warga Desa Bades Kecamatan Pasirian," tutur Arsal.

Perempuan yang melahirkan bayi itu diketahui adalah keponakan pelaku sendiri.

"Pelaku diketahui melahirkan secara normal di salah satu klinik di Kecamatan Pasirian Lumajang. Untuk menutup-nutupi aib mereka, pelaku Ali Muafan sengaja mengarang cerita kalau bayi tersebut ditemukan di tepi jalan dan terbungkus kardus," kata AKBP Arsal.

Untuk sementara, bayi tersebut dititipkan di Rumah Sakit Bayangkara Lumajang guna perawatan, sambil menunggu proses penyidikan kedua orang tua bayi selesai. (yos/jpnn)


Penemu bayi di makam sebenarnya adalah ayah kandung janin tersebut yang sedang bersandiwara.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News