Ayah Gauli Anak Kandung, Mengaku Sudah Minta Izin
"Baru dua kali. Pertama di Baharu (kediamannya) yang kedua di Gagak Lurus (Selokayang, kediamannya juga)," akunya. Pengakuan pelaku berbeda dengan keterangan korban.
Ilya sendiri mengaku tak tahu kenapa bisa menggauli darah dagingnya itu. "Tidak tahu saya. Tiba-tiba saja itu," ucapnya terbata. Sesekali dia mengusap airmata.
Namun, ia mengaku perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. "Saya minta izin dulu mau begitu sama dia. Dia mau," akunya.
Pria bertato ini menambahkan, meski memasukkan kemaluannya ke alat kelamin anaknya, namun spermanya dikeluarkan di luar. "Tidak saya keluarkan di dalam," tuturnya seraya mengaku sering minum pil zenith dalam jumlah banyak waktu menarik becak.
Ditanya apakah dia menyesal, Ilyas mengangguk. "Menyesal. Tidak tahu juga kenapa saya bisa begitu," lirihnya. (zal/yuz/JPG)
KOTABARU - Bisa jadi Ilyas tak layak disebut sebagai seorang ayah. Apalagi ayah yang baik. Betapa tidak, pria 41 tahun asal Selokayang, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri