Ayah Ibu Pergi Nikah Lagi, Nadia Harus Menghidupi Tiga Adiknya

jpnn.com - Nadia Safitri tinggal bersama ketiga adiknya di sebuah rumah papan sederhana peninggalan orang tuanya. Di usianya yang masih 17 tahun, ia sudah menjadi tulang punggung bagi adik-adiknya. Sebab, ayah dan ibunya memilih pergi dengan alasan mengadu nasib. Bagaimana kisahnya?
Virda Elisya, Pekanbaru
Senyum lebar tampak terpancar di wajah Nadia. Sekilas Nadia seperti remaja biasa yang tak memiliki masalah. Namun, jika ditelisik ke kehidupannya yang sebenarnya, gadis berhijab ini ternyata memikul beban hidup yang sangat berat. Beban yang tak sewajarnya dirasakan remaja seusianya.
Betapa tidak, sejak usia 11 tahun, Nadia harus menghidupi ketiga adiknya. Yaitu, Diana, 15; Marcel, 10; dan Kevin, 7. Mereka tinggal di sudut Kota Pekanbaru, Riau.
Di sebuah rumah papan peninggalan orang tuanya yang berukuran 4x5 meter, yang terletak di Jalan Badak Ujung, RT 04 RW 04, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya.
Rumah itu bisa dikatakan sudah tak layak ditempati. Kondisinya miring. Jika hujan akan banjir dan saat cuaca panas terasa terik. Tak ada perabotan di rumah itu.
Kondisi rumah Nadia dan MCK. Foto: Virda Elisya/JawaPos.com
Di sebuah rumah papan sederhana peninggalan orang tuanya, Nadia Safitri bersama ketiga adiknya tinggal.
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Pekanbaru Kota Bertuah Dipenuhi Sampah, ke Mana Pemerintah?
- Dilantik Besok, Agung Nugroho Bakal Langsung Tuntaskan Janji Politiknya Ini
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak
- Labrak Suami yang Diduga Selingkuh, Wanita Ini Malah Ditabrak, Pegawai Imigrasi Terlibat
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru