Ayah Ikat Anak di Ranjang, Lalu Menghajarnya Sampai Tewas
jpnn.com - MOJOKERTO – Tindak penganiayaan berat hingga berakibat tewasnya korban menggemparkan warga Dusun Kedungsumur, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Mochamad Chotib, 65, tega menghabisi nyawa putranya, Zainul Anami, 31, karena merasa jengkel.
Sebab, anak bungsunya itu sering berulah dan membuat onar terhadap keluarga maupun warga sekitar rumahnya. Selain itu, gangguan jiwa berat yang selama ini diidap korban membuat Chotib akhirnya bertindak kalap.
Aksi penganiayaan yang menewaskan Zainul tersebut sebenarnya terjadi Minggu lalu (20/3) sekitar pukul 02.45. Namun, kejanggalan atas penyebab kematian korban terungkap sehari setelah jenazahnya dimakamkan.
Polisi mendapatkan laporan dari warga yang menemukan adanya bekas tindak kekerasan di leher dan kepala korban sebelum dimakamkan. Padahal, Chotib mengaku kepada warga bahwa anaknya meninggal karena kecelakaan.
Meski sempat membantah, Chotib akhirnya tidak dapat berkelit. Dia langsung dijebloskan ke tahanan Polsek Jetis.
Untuk memastikan penyebab tewasnya korban, kemarin pagi (28/3) petugas Polres Mojokerto Kota yang dibantu tim dari DVI (Disaster Victim Identification) dan Forensik Polda Jatim membongkar makam Zainul guna melakukan otopsi jasad korban di makam umum dusun setempat.
Sekitar pukul 09.00, petugas gabungan mengangkat jasad korban yang sudah seminggu berada di liang lahat. Garis polisi dan tirai putih dipasang di depan TPU Kedungsumur-Sonosari untuk menghalau warga yang menyaksikan proses otopsi.
’’Korban meninggal tidak wajar. Anggota kami mendapat informasi bahwa korban diduga dianiaya ayahnya sebelum meninggal,’ kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja kemarin.
MOJOKERTO – Tindak penganiayaan berat hingga berakibat tewasnya korban menggemparkan warga Dusun Kedungsumur, Desa Canggu, Kecamatan Jetis,
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri