Ayah Kandung Akui Memukul Kepala dan Perut Bayinya
jpnn.com, SURABAYA - Wisnu Cokro Buono membeberkan semua perbuatan yang mengakibatkan anak kandungnya, M. Rikiansyah, 2,5 , tewas.
Di depan hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Wisnu mengaku memukul anaknya karena kesal melihat anaknya yang terus menangis.
Pengakuan tersebut diungkapkannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (15/11).
Dia merasa kesal karena anaknya menangis saat ditinggal sang istri pada 20 Juni lalu di Jalan Kedung Mangu Timur.
"Saya pukul satu kali di perut dan satu kali di kepala. Saya panik karena dia terus menangis tidak berhenti. Saya menyesal, hanya emosi sesaat," ujarnya di hadapan majelis hakim yang diketuai Dewi Iswani.
Pengakuan itu sempat membuat majelis hakim tidak percaya begitu saja. Hakim Dewi mempertanyakan mengapa dipukul hanya dua kali bisa sampai tewas.
Dia mencurigai terdakwa sudah memukuli anaknya berkali-kali. Namun, terdakwa meyakinkan hanya memukul dua kali.
"Masak cuma dua kali? Kok bisa sampai pucat seperti itu?" tanya Dewi.
Ayah kandung panik saat melihat anaknya terus menangis dan memukulnya hingga tewas.
- Ayah yang Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Hukuman Mati
- Polisi Tangkap Ayah Pembunuh Anak Kandung yang Kabur dari Rutan Polresta Serang Kota
- Pembunuh Anak Kandung Kabur dari Tahanan pada Kamis Pagi, Kombes Sofyan Ungkap Fakta Ini
- Pembunuh Anak Kandung Kabur dari Rutan Polresta Serang Kota
- Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis
- Ayah Bunuh Anak Kandung dan Hendak Dikubur di Belakang Rumah, Biadab Banget