Ayah Kejam Aniaya Bayi hingga Tewas
Gara-Gara Rewel dan Tak Mau Makan
jpnn.com - JAKARTA TIMUR - LL benar-benar ayah biadab. Pria 23 tahun itu tega menganiaya anaknya sendiri, Khodijah Maisa Azahra, hingga tewas. Penyebabnya hanya sepele, yakni bayi yang baru berusia 19 bulan itu rewel dan tidak mau makan.
Kejadian tersebut terungkap setelah ibu korban, Siti Fatimah, 23, melapor ke unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Zahra, panggilan Khodijah Maisa Azahra, meninggal dunia pada Senin malam lalu (2/12) dengan kondisi memar di pipi kanan dan kaki kiri.
Jenazahnya langsung dimakamkan di TPU Cipayung, Jaktim, malam itu juga. Ibunya baru melaporkan kasus itu setelah proses pemakaman. Kemarin (3/12) polisi membongkar makam Zahra untuk diotopsi. LL pun langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Fatimah menceritakan, LL kerap marah kepada Zahra. Dia pun menyatakan tidak habis pikir karena suaminya itu menganggap Zahra sebagai pembawa sial. "Suami saya sering marah-marah dan melampiaskannya kepada Zahra," tuturnya.
Peristiwa tragis tersebut bermula pada Sabtu malam (30/11). Saat itu, Zahra sedang demam. Fatimah lantas membawa Zahra berobat ke klinik terdekat.
Minggu pagi (1/12) LL masih mau menyuapi Zahra. Namun, layaknya anak kecil yang sakit, Zahra tidak mau makan. Bukannya menenangkan, LL malah memaksa Zahra untuk makan.
"Tangan Zahra dicengkeram. Dia memaksa memasukkan nasi ke mulut Zahra," kata Fatimah.
Tentu saja, Zahra menangis dan ingin mengeluarkan makanan dari mulutnya. Namun, LL malah membekap mulut sang bayi supaya makanan itu bisa ditelan. Tidak hanya itu perlakuan sadis LL. Paha kanan Zahra juga dipukul dengan tangan.
JAKARTA TIMUR - LL benar-benar ayah biadab. Pria 23 tahun itu tega menganiaya anaknya sendiri, Khodijah Maisa Azahra, hingga tewas. Penyebabnya hanya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragi
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka