Ayah Menganiaya Anak Kandung, Pemicunya, Ya Tuhan
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Personel Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat mengungkap kronologi kekerasan yang dilakukan seorang ayah bernama EES (40) terhadap dua anak kandungnya, MRI dan MA pada Selasa (17/5).
Dua anak itu dihajar hingga babak belur oleh ayah kandung di rumahnya.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan penganiayaan anak itu bermula ketika EES mengurung diri di kamarnya.
"Kemudian dia menyuruh dua anaknya ke warung untuk membeli sesuatu barang dengan cara utang," kata Muharram di Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (31/5).
Namun, lantaran malu disuruh membeli barang dengan cara berutang, kedua anak pelaku ogah menuruti permintaan ayahnya itu.
"Anak pelaku tidak mau karena malu, kemudian pelaku emosi dan melemparkan gelas dan botol kaca yang ada di dapur," ungkap Muharram.
Setelah itu, pelaku menganiaya kedua anaknya tersebut dengan cara memukul menggunakan tangan dan pipa paralon sehingga korban babak belur.
EES juga melempar betis kanan MA menggunakan pecahan gelas kaca.
Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat membeberkan kronologi ayah menganiaya anak kandung pada Selasa (17/5). Pemicunya tak disangka.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya