Ayah Sekap Anak Kandung di Kandang Ayam, Ditelanjangi, Tangan dan Kaki Diborgol
jpnn.com, JEMBER - EW, 41, warga Desa Sukorambi, Jember, Jawa Timur, pelaku penyekapan anak kandungnya berinisial MI, 12, dalam kandang ayam dengan tangan dan kaki terborgol ditetapkan polisi sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"MI mendapat perlakuan kekerasan fisik oleh ayah kandungnya dan ditelanjangi, kemudian diikat dengan menggunakan tali ban yang panjang.”
”Jari jempol dan pergelangan kakinya juga diborgol di tiang kandang ayam, selanjutnya dikunci dari luar oleh EW," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, saat menggelar konferensi pers, di Mapolres Jember, Senin.
Menurutnya, kejadian tersebut berawal dari korban sering melakukan tindakan yang tidak baik untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk main game online, sehingga ayahnya kesal.
"Penyekapan tersebut terjadi pada Sabtu (11/1) saat EW menghubungi Salma pengasuh anaknya, namun anaknya tidak ada dan ditemukan bermain game online di warnet Jalan Riau," katanya.
Saat dipanggil untuk pulang, MI tidak kunjung keluar dari warnet, sehingga tersangka EW menarik tangan anaknya keluar dan melakukan tindakan kekerasan fisik.
"EW melakukan pemukulan sebanyak 2 kali dengan tangan kiri dan 1 kali dengan tangan kanan, kemudian MI juga ditendang dengan lutut kaki kanan mengenai perut dan paha," ujarnya.
Setelah melakukan pemukulan, lanjutnya, korban dibawa ke dalam rumah dan ditelanjangi, kemudian diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar di tiang kandang ayam lalu di kunci dari luar oleh tersangka.
EW, 41, warga Desa Sukorambi, Jember, Jawa Timur, pelaku penyekapan anak kandungnya berinisial MI, 12, dalam kandang ayam dengan tangan dan kaki terborgol ditetapkan polisi sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah