Ayah Numan Haider Tak Tahu Anaknya Alami Radikalisasi di Melbourne
![Ayah Numan Haider Tak Tahu Anaknya Alami Radikalisasi di Melbourne](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Dilaporkan bahwa dia rajin shalat di sebuah masjid lokal, di samping rajin ke sebuah toko bernama Al Furqan Islamic Centre yang belakangan dituduh terkait dengan kegiatan ekstrimisme.
Sepekan sebelum kematiannya, Numan dilihat oleh polisi membawa bendera bertuliskan syahadat di sebuah mall bernama Dandenong plaza di pinggiran Melbourne.
Dia memberi tahu petugas saat itu, "Saya tidak akan meledakkan tempat ini sekarang", namun mengatakan marah dengan penggerekan terkait terorisme di Sydney dan Brisbane.
Polisi mendatangi rumah Numan di hari kematiannya untuk berbicara dengan remaja ini mengenai penolakan permohonan paspornya.
Numan diketahui sedang keluar bersama temannya saat itu, dan anggota keluarganya mengizinkan polisi untuk memeriksa kamar remaja ini.
Saat ibu Numan memberitahu apa yang terjadi, ayah Numan mengatakan anaknya itu "sangat marah dan terpancing".
Numan pun mengatur untuk bisa bertemu dengan polisi di kantor polisi Endeavour Hills.
Saat tiba di sana, menurut laporan dalam pemeriksaan ini, Numan memanggil polisi dan mengajaknya ketemu di tempat parkir.
Ayah dari Numan Haider mengaku tidak tahu-menahu bahwa remaja Melbourne itu telah mengalami radikalisasi. Numan ditembak mati setelah menikam dua
- Dunia Hari Ini: Mantan Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Melakukan Tindakan Asusila
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie
- Dunia Hari Ini: Wabah Batuk Rejan Masuk ke Australia, Terburuk Sejak 2016
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia