Ayah Pelaku Bom Boston Yakin Anaknya Dijebak
Sabtu, 20 April 2013 – 11:12 WIB
Anzor bahkan yakin, putra bungsunya Dzhokhar Tsarnaev (19) tidak mengerti apapun soal bom dan hanya menjadi korban penjebakan. Karena itu Anzor meminta anaknya untuk menyerah saja dan membuktikan di pengadilan bahwa dia tidak bersalah.
Baca Juga:
"Menyerahlah. Kamu memiliki masa depan yang cerah. Pulanglah ke Rusia," kata Anzor memohon, ketika diberitahu bahwa putra bungsunya, tengah dikepung petugas keamanan di Boston. Dzhokhar Tsarnaev akhirnya memang menyerah, meski dengan tubuh penuh luka setelah baku tembak dengan ribuan petugas kepolisian yang mengepungnya.(afz/jpnn)
MESKI FBI sudah memiliki bukti foto dan video, ditambah dengan menembak mati seorang petugas polisi, namun ayah dua pelaku bom boston, Anzor, yakin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan