Ayah Pembunuh Anak Kandung Itu Sempat Beri Napas Buatan, Tetapi sudah Terlambat
Kemudian, Vantje memanggil korban untuk mandi sore, dan saat membuka pakaian serta popok anaknya yang penuh kotoran, terdakwa langsung memukuli pantat korban sekeras-kerasnya sampai dua kali dengan tangan kanan, sehingga bocah berusia dua tahun 10 bulan itu menangis kesakitan dan sempat didengar saksi Richard Lopies.
Anaknya itu masih terus menangis, sehingga terdakwa mencubit tubuh korban sebanyak enam kali, lalu menamparnya lagi dengan tangan kanan sekuat tenaga sebanyak dua kali.
Terdakwa terus menyakiti anak kandungnya itu, sampai akhirnya anaknya ini terjatuh ke arah belakang dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Tiga Wanita Ini Tepergok Saat Asyik Berbuat Terlarang di Sebuah Rumah
Melihat kondisi korban sudah tidak berdaya, terdakwa merasa panik dan berusaha memberikan napas buatan.(antara/jpnn)
Seorang ayah bernama Vantje Lopies, 36, tewas kasus pengaiayaan anak kandungnya berusia dituntut 15 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon Elsye B Leunupun.
Redaktur & Reporter : Budi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- Warga Temukan Bahan Peledak Jenis Mortir 60 Komando di Lokasi Proyek
- Terdakwa Pemerkosa Anak Kandung Divonis 20 Tahun Penjara, Istrinya Histeris Tak Terima
- Anak Usia 10 Tahun Dibacok Pakai Parang, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala