Ayah Punya Ruko, Anak Dapat BLSM
Sabtu, 22 Juni 2013 – 02:02 WIB
Ada lagi satu orang yang menurut warga bukan warga Kelurahan Surgi Mufti, tapi Kelurahan Sungai Andai, atas nama Maimunah. Yang lebih membuat warga berang, Maimunah dipandang mampu karena keluarganya punya sejumlah usaha, seperti isi ulang air mineral di tepi jalan raya Sungai Andai, pencucian motor, serta beberapa buah ruko. Ia juga diketahui memiliki hubungan kekerabatan dengan ketua RT.
Baca Juga:
"Selama ini saya nggak dapat apa-apa diam saja. Tapi ini saya kecewa karena yang dapat orang luar dan mampu," ucap Siti Sanah, 45 salah seorang warga yang protes.
Ditilik dari kondisinya, Sanah tinggal di rumah yang sangat sederhana di bantaran Sungai Awang samping Jembatan Sungai Andai. Suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Sehari-hari ibu satu anak itu mencari nafkah dari membuka warung kecil-kecilan. Tapi ia tidak masuk sebagai penerima raskin dan secara otomatis sekarang tak dapat BLSM.
Padahal, Rahmah, petugas yang melakukan pencacahan saat Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 silam di Kelurahan Surgi Mufti, mengaku sudah memasukkan nama Siti Sanah karena dinilai memenuhi kriteria warga tak mampu.
BANJARMASIN - Rencana pemerintah bagi-bagi uang tunai sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi