Ayah Siswa SMA Pembunuh: Karena Terpaksa

jpnn.com - SIMALUNGUN - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Marhaposan Siahaan, dengan tersangka JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, digelar kemarin (15/6).
Di lokasi rekonstruksi ayah JDG, Marinson Girsang, juga tampak hadir. Saat diwawancarai dia mengaku terkejut atas peristiwa itu dan mengatakan agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Karena negara kita negara hukum, biarlah kasus ini ditangani oleh penegak hukum,” katanya.
Namun, saat ditanyakan apa motif pembunuhan itu sesuai pengakuan anaknya, Marinson Girsang mengatakan bahwa JDG membunuh karena terpaksa.
“Korban berusaha mempengaruhi agar dia mengikut ke ke dalam dunianya. Jadi, daripada dia jadi korban, makanya dibunuhnya. Itulah sesuai pengakuannya, karena aku tahu gimana anakku. Tapi, biarlah kasus ini ditangani kepolisian,” kata warga Jalan Agus Salim, Kota Lubuk Pakam itu. Dia menambahkan bahwa JDG merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. (jos/mscom/sam/jpnn)
SIMALUNGUN - Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Marhaposan Siahaan, dengan tersangka JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, digelar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Dua Penembak Mati Bos Rental Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Pencari Bekicot Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Grobogan: Aipda IR Telah Dihukum Patsus
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan