Ayah Tewas Dihabisi Anak Kandung yang Alami Gangguan Jiwa
jpnn.com, LAHAT - Seorang pria bernama Maksin, 63, tewas mengenaskan setelah dianiaya anak kandungnya, Hartawan, 36, Jumat (20/7), sekitar pukul 01.00 WIB.
Diduga, tersangka mengalami gangguan jiwa sehingga tega menganiaya korban hingga nyawa warga Jalan Aswari, RT3/3, Kelurahan Kota Negara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat melayang.
Informasinya, korban dan tersangka tinggal di rumah A Lekat, 43, warga Jl Aswari, RT3/3, Kota Negara, anak tertua korban.
Namun, berbeda kamar dan pintunya bukan berada di dalam rumah. Malam kejadian, korban dan tersangka tinggal berdua di kamar belakang. Lalu, terdengar suara rintihan minta tolong dari korban oleh anak tertua, Lekat. Kemudian, memberitahukannya ke Lekat.
"Saat dicek oleh Lekat, ternyata korban telah bersimbah darah," ujar Kamhar, 43, ketua RT setempat.
Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Lahat. Namun, nyawa korban tak tertolong dengan luka tusuk empat lubang di dada kanan dan luka sayatan di dagu.
Sementara di bagian lain, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Lahat. Tersangka sempat kabur naik ke atap rumahnya. Tersangka sempat menolak turun dan melempari warga dengan genteng.Warga pun terpaksa membujuk tersangka agar turun.
Setelah dibujuk sekitar satu jam lebih, akhirnya tersangka mau turun dan langsung diamankan pihak kepolisian. "Dia (tersangka, red) tak mau turun. Terus kita bujuk kasih minum dan makan, baru mau turun," ujar Kamhar.
Seorang pria bernama Maksin, 63, tewas mengenaskan setelah dianiaya anak kandungnya, Hartawan, 36, Jumat (20/7), sekitar pukul 01.00 WIB.
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan