Ayah Tiri Tega Lempar Bayi ke Tembok karena Tidur Terganggu

jpnn.com, JAKARTA - Roni Andriawan (39), tega membunuh anak tirinya yang masih berusia 15 bulan berinsial D. Bocah malang itu meninggal dengan luka dalam di bagian kepala yang cukup parah. Sempat dilakukan perawatan di rumah sakit, namun nyawa D tetap tak tertolong.
Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di kampung Ceper, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin (26/8) lalu sekira pukul 16.00. Kejadian ini dilaporkan warga kepada polisi beberapa jam setelahnya.
Kapolsek Serang Baru AKP Wito mengatakan, saat itu warga menyampaikan kepada petugas bahwa ada balita meninggal mendadak, padahal sebelumnya dalam kondisi sehat. Setelah dicek ke Rumah Sakit Budi Asih, Cikarang, memang betul ada balita meninggal.
Melihat kondisi korban saat itu meninggal tidak wajar, jajaran Polsek Serang Baru kemudian menghubungi Polres Metro Bekasi untuk melakukan identifikasi.
“Kesimpulannya bahwa benar meninggalnya tidak wajar selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” ujar Wito saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
BACA JUGA: Anak Dibunuh Ayah Tiri, Ibu Kandung Jadi Tersangka
Atas temuan tersebut, polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah korban. Serta memintai keterangan beberapa orang saksi. Didapati fakta, tersangka Roni adalah orang terakhir bersama korban.
“Roni diamankan di Polsek Serang Baru kemudian dilakukan koordinasi dengan unit PPA Polrestro Bekasi dan gelar perkara bersama Wakasat Reskrim di Polsek Serang Baru karena keterangan Roni selalu berbelit-belit,” imbuh Wito.
Saat rekonstruksi, Roni mengakui melempar korban sebanyak tiga kali dengan alasan karena tidurnya terganggu.
- Blusukan di Bekasi, Prabowo Buka Puasa Bareng Korban Banjir
- Bersepatu Bot, Prabowo Datangi Korban Banjir di Bekasi, Lihat
- Pemerintah Klaim Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Distribusi Pangan di Jakarta
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Sudah Disepakati, CPNS Juga, tetapi yang Tak Lolos PPPK Menuntut Kejelasan
- Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu