Ayahnya Dinilai Berjasa, Franky Ditawari Jenderal Listyo Menjadi Polisi
jpnn.com, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawari anak dari Cosmas Balalembang bernama Franky untuk menjadi polisi.
Cosmas merupakan petugas satuan pengamanan di Gereja Katedral Makassar yang menjadi korban luka akibat ledakan bom bunuh diri pada Minggu (28/3) lalu.
"Kapolri menawarkan anak Cosmas menjadi anggota kepolisian. Itu sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Cosmas ini," kata Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam, di Makassar, Rabu (31/3).
Tawaran itu diberikan Kapolri Jenderal Listyo sebagai apresiasi atas keberanian Cosmas menghadang pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Gereja Katedral, sehingga dapat menyelamatkan orang lain.
"Kami juga sangat mengapresiasi. Kalau tidak (ada orang) seperti Pak Cosmas, itu ceritanya akan berbeda," ucap Merdisyam.
Sebab, katanya, tindakan Cosmas melakukan pengadangan tentu didasari kesadaran dan bisa melihat ada potensi orang lain yang ingin berbuat jahat.
"Artinya, masyarakat sendiri sudah mempunyai kesadaran, ketelitian terhadap hal-hal yang mencurigakan dan itu kita apresiasi," katanya.
Dikonfimasi terpisah, adik kandung Balalembang bernama Jhon merasa senang keponakannya ditawari menjadi polisi oleh Kapolri.
Franky merupakan anak Cosmas Balalembang yang mengadang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!