Ayam Impor Dilarang Masuk Batam
Perlu 50 Ribu Ekor Ayam Per Hari
Jumat, 21 Oktober 2011 – 12:15 WIB
SEKUPANG - Kebutuhan ayam potong segar dan beku di Batam mencapai 50.000 ekor per hari. Ayam potong segar dipasok dari hasil usaha peternakan ayam yang ada di Batam dan wilayah Kepulauan Riau, sedangkan ayam beku dipasok dari Jawa. Ayam impor dilarang masuk Batam. "Salah satu alasannya adalah suplai dalam negeri sudah cukup. Apabila kita temukan ayam impor yang beredar di pasar maka akan kita lakukan tindakan tegas dengan penyitaan ayam-ayam tersebut," tutur Yunelli.
Kepala Bidang Pertenakan, Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan Batam tak butuh impor ayam dari luar karena Pulau Jawa sudah bisa memenuhi kebutuhan ayam di Batam.
Baca Juga:
Dilarangnya peredaran ayam impor tersebut adalah kebijakan dari peraturan pemerintah pusat yang mengagap pasokan ayam didalam negeri sudah bisa memenuhi kebutuhan didalam negeri. Sehingga apabila ada ayam dari Malaysia yang masuk ke Batam melalui pelabuhan-pelabuhan rakyat bisa dipastikan ayam tersebut ilegal.
Baca Juga:
SEKUPANG - Kebutuhan ayam potong segar dan beku di Batam mencapai 50.000 ekor per hari. Ayam potong segar dipasok dari hasil usaha peternakan ayam
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual