Ayam Kinantan Tetap Waspadai Kepentingan Tim Lain
”Di atas kertas kita memang diunggulkan untuk mengalahkan Persih. Tapi kami tidak bisa anggap remah. Bisa saja tim lain campur tangan dengan memberikan motivasi kepada para pemain Persih,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Edi Syahputra kepada Sumut Pos (Jawa Pos group), Selasa (29/8) malam.
Campur tangan yang dimaksud adalah adanya kerja sama Persih dengan tim yang masih berpeluang lolos. Sebab itu, Edi memprediksi Persih akan bermain bertahan total untuk mencegah PSMS mencetak gol.
”Skenario buruk tersebut sudah kita pikirkan. Untuk itu, kita sudah mengasah strategi bagaimana mencetak gol jika Persih bermain bertahan total,” ungkapnya.
Selain itu, PSMS juga sedang memperbaiki fisik pemain. Edi mengakui, salah satu penyebab kekalahan dari PSPS Riau di Stadion Teladan adalah karena fisik lemah. ”Jadwal yang dipercepat membuat kita tidak sempat mengembalikan kebugaran fisik,” sebutnya.
Edy menggaransi persoalan fisik itu tidak akan terjadi lagi saat bertandang ke markas Persih. Sebab mereka memiliki waktu cukup lama untuk mengembalikan stamina. ”Jada panjang ini sudah kita manfaatkan untuk mengasah fisik,” tandasnya.
PSMS sendiri akan tampil dengan kekuatan penuh ke markas Persih. Para pemain tidak ada yang terkena akumulasi kartu dan cedera. ”Semua pemain bisa bermain,” pungkasnya. (dek)
PSMS Medan akan menghadapi Persih Tembilahan pada laga terakhir Grup 1 Liga 2, 10 September mendatang.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gresik United Yakin Djajang Nurjaman Mampu Membawa Klub Promosi ke Liga 1
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Persiraja Banda Aceh Taklukkan PSKC Cimahi 3-0, Akhyar Ilyas: Fantastis!
- Liga 2: Gol Cepat Persiraja Membuat PSKC Tumbang
- Kekalahan Perdana PSPS Pekanbaru, Aji Santoso Sebut Hal Ini
- Ini Kunci Kemenangan PSKC Cimahi Melawan PSPS Pekanbaru