Ayat dan Mayat (Lagi)
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Ini persoalan menyelamatkan muka sang supremo, dan Hasto harus bekerja keras untuk melakukan ‘’Face-Negotiation Theory’’, teori tawar-menawar wajah, supaya tidak ada yang kehilangan wajah yang cuma satu-satunya.
Stella Ting-Toomey mengembangkan teori tawar-menawar wajah itu.
Menurut Ting-Toomey, wajah atau muka adalah representasi seseorang di depan orang lain yang menggambarkan rasa hormat, status, kesetiaan, wibawa, dan harga diri.
Pertimbangan budaya sangat berpengaruh untuk mempertahankannya supaya muka tidak hilang.
Dalam budaya timur yang paternalistik menyelamatkan wajah menjadi urusan yang sangat penting.
Dalam budaya barat yang individualistik urusan menyelamatkan wajah tidak serumit budaya timur.
Ada dua hal yang berkaitan dengan negosiasi wajah, yaitu face-concern dan face-need.
Face concern berhubungan dengan upaya menyelamatkan muka supaya tidak dipermalukan di depan umum.
Di Amerika, perang politik identitas tidak terhindarkan. Di Indonesia, hal yang sama juga tidak akan bisa dihindarkan
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
- Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo