Ayat Suci Bukan Alat Menjatuhkan
Minggu, 29 Juli 2012 – 00:28 WIB
Menurut Syafi"i, ceramah agama yang mengutip ayat suci tidak boleh digunakan untuk menjatuhkan pasangan calon tertentu. Ia menegaskan, ayat suci jangan digunakan untuk menjelekkan pihak lain.
"Semua ayat suci tidaklah untuk menjelekkan satu sama lain. Ajaran agama itu sangat menjunjung tinggi kemanusian," tegasnya.
Lebih lanjut Syafi"i mengatakan, tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan. Ayat-ayat dalam kitab suci dari berbagai agama pada dasarnya untuk mengangkat derajat manusia. "Baik itu Al-maidah, Ali Imron, ayat-ayat dari injil ataupun kitab lain, itu tidak ditujukan untuk menjatuhkan derajat orang," tandas Syafi"i.
Beberapa hari terakhir, ceramah agama di beberapa masjid menggunakan ayat-ayat dari kitab suci Al Quran untuk mendiskreditkan salah satu pasangan calon. Ayat yang biasanya dipakai mengutip dari surat Ali Imron ayat 28 serta surat Al Maidah ayat 51. (dil/jpnn)
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta mengundang dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terkait isu SARA dan politik uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan