Ayatollah Peringatkan Elit Pemerintahan
Senin, 20 Juli 2009 – 21:32 WIB

SERUAN - Pemimpin besar Iran dari 'garis keras', Ayatollah Ali Khomeini, saat menyampaikan khotbah Jumat di Teheran University, akhir pekan lalu. Foto: Reuters/Morteza Nikoubazl.
"Kalangan elit (pemerintahan) mustinya tahu, bahwa pembicaraan, tindakan atau analisis apapun, yang sifatnya membantu pihak lawan (pemerintah), bisa disebut sebagai sebuah gerakan menentang bangsa. Kita harus berhati-hati sekali (dalam hal itu)," ungkap Khomeini dalam pidatonya di depan sejumlah pejabat Iran, yang jelas-jelas mengarah pada pernyataan Rafsanjani, Khatami dan Mousavi.
"Warga akan membenci siapapun, dalam posisi apapun, yang ingin mengarahkan masyarakat ke ketidaknyamanan," katanya. "Ada hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan. (Yaitu) jika kita mengatakannya, kita telah berdiri menentang negara (ini). Ini sekarang merupakan semacam ujicoba bagi elit pemerintah, dan kegagalan dalam tes ini, berarti kejatuhan (bangsa)," lanjutnya. (ito/JPNN)
TEHERAN - Pemimpin besar Iran, Ayatollah Ali Khomeini, Senin (20/7), memperingatkan para pejabat senior negerinya untuk tidak mencoba-coba 'membantu'
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi