Ayatollah Peringatkan Elit Pemerintahan
Senin, 20 Juli 2009 – 21:32 WIB
"Kalangan elit (pemerintahan) mustinya tahu, bahwa pembicaraan, tindakan atau analisis apapun, yang sifatnya membantu pihak lawan (pemerintah), bisa disebut sebagai sebuah gerakan menentang bangsa. Kita harus berhati-hati sekali (dalam hal itu)," ungkap Khomeini dalam pidatonya di depan sejumlah pejabat Iran, yang jelas-jelas mengarah pada pernyataan Rafsanjani, Khatami dan Mousavi.
"Warga akan membenci siapapun, dalam posisi apapun, yang ingin mengarahkan masyarakat ke ketidaknyamanan," katanya. "Ada hal-hal yang tidak seharusnya dikatakan. (Yaitu) jika kita mengatakannya, kita telah berdiri menentang negara (ini). Ini sekarang merupakan semacam ujicoba bagi elit pemerintah, dan kegagalan dalam tes ini, berarti kejatuhan (bangsa)," lanjutnya. (ito/JPNN)
TEHERAN - Pemimpin besar Iran, Ayatollah Ali Khomeini, Senin (20/7), memperingatkan para pejabat senior negerinya untuk tidak mencoba-coba 'membantu'
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan