Ayatollah: Saudi Mengkhianati Umat Islam
jpnn.com, TEHRAN - Hubungan Iran dengan Arab Saudi dipastikan semakin buruk. Pasalnya, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei baru saja menyebut kerajaan yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz pengkhianat umat Islam.
Situs pribadi sang Ayatollah menyebutkan bahwa pernyataan itu dibuatnya saat berpidato dalam sebuah konferensi yang dihadiri perwakilan parlemen negara-negara Islam di Tehran, Iran, Selasa (16/1).
Khamenei awalnya berbicara tentang pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia tegas menentang langkah Negeri Paman Sam tersebut.
Mantan presiden Iran itu kemudian menuding Saudi berpihak kepada AS dan Israel. "Ini jelas sebuah pengkhianatan terhadap umat Islam dan dunia muslim," ujarnya.
Di bagian lain pidatonya Khamenei mengatakan, Iran siap menjadi saudara bagi semua negara Islam. Termasuk mereka yang pernah terang-terangan memusuhi Iran.
Menurutnya, Islam punya potensi sangat besar menjadi kekuatan dominan dunia, jika bersatu.
"Karena itu, perselisihan antara negara Islam harus dihentikan, dan kita tidak boleh membiarkan rezim Zionis mendapat tempat aman di dunia ini."
Bebeberapa tahun terakhir Iran dan Saudi terlibat dalam proxy war demi memperebutkan pengaruh di kawasan Timur Tengah. Campur tangan kedua negara bisa dilihat dalam hampir semua konflik di kawasan tersebut. (dil/jpnn)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terang-terangan menyebut Arab Saudi pengkhianat Islam
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
- Militer Israel Dipermalukan Hizbullah 2 Kali dalam Sehari, Kocar Kacir
- Pengumuman untuk Seluruh WNI: Jangan Bepergian ke Lebanon, Iran dan Israel
- Israel Dibombardir Hizbullah, Amerika Parkir 2 Kapal Induk di Timur Tengah
- Ekspansi ke Timur Tengah, Pertamina Internasional EP Incar Blok Baru