Ayatollah Tuding AS dan Saudi di Belakang Serangan Teroris
Senin, 24 September 2018 – 18:56 WIB
– Lembaga tersebut didirikan pada 1979 untuk menjaga sistem pemerintahan Shiite yang baru dibangun.
– Jumlah personel IRGC mencapai 125 ribu orang. Namun, mereka juga mengepalai kelompok militan lain seperti Basij Religious Militia yang mempunyai 1 juta personel.
– IRGC memiliki senjata misil balistik seperti Shahab-3 yang mampu menjangkau 2 ribu kilometer.
– Setiap tahun mereka mengadakan parade militer di beberapa kota besar, termasuk Ahvaz, untuk mengenang peperangan dengan Iraq.
Sumber: Reuters, Al Jazeera
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin agung Iran, kalap menanggapi serangan teroris di Ahvaz. Tanpa bukti, dia menuding Amerika Serikat dan sekutunya
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang