Ayin Cuci Tangan Dalam Kasus Buol
Klaim Perusahaannya Dimanfaatkan Amran untuk Pilkada
Kamis, 26 Juli 2012 – 19:05 WIB
"Supaya masyarakat plasma itu nanti yang sekitar 6.000 orang, jika pilkada diarahkan untuk memilih Amran," tegas Nasrullah.
Tapi pengacara Ayin ini menegaskan kesepakatan antara PT Sonokeling dengan Amran Batalipu bukan dilakukan oleh Rommy, tapi oleh direksi lain di perusahaan tersebut dan tetap dengan syarat tidak ada permainan uang.
"Tidak pernah memberikan sesuatu. Itu ditolak pak Rommy dari awal sejak ditawarkan ivestasi di sana. Dia mengatakan, mau tapi tidak ada suap menyuap, saya ingin bersih. Itu tahun 2010," terang Nasrullah.
Nasrullah juga menambahkan bahwa dulunya lahan yang digarap PT Sonokeling adalah bagian dari bekas lahan perusahaan Hartati Murdaya, yakni PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) atau PT Hardaya Inti Plantation (HIP). Namun tidak ada kaitan apapun antara kliennya dengan pengusaha Hartati Murdaya.
JAKARTA - Peran Artalyta Suryani (Ayin) dan anaknya Rommy Dharma Setiawan yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Bupati Buol, Sulawesi
BERITA TERKAIT
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan