Ayo Bantu Bencana Kelaparan Yaman dan Somalia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) KH Bachtiar Nasir (UBN) mengapresiasi aksi kemanusiaan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu korban kelaparan di Afrika dan Yaman.
Tiga negara Afrika yang dilanda bencana kelaparan adalah Yaman, Somalia, Sudan Selatan, dan Nigeria.
Ini disampaikannya saat pelepasan relawan ACT di Masjid Al-Azhar, Jakarta.
Pimpinan AQL Islamic Center yang juga aktif di bidang sosial dan kemanusiaan ini menegaskan, bangsa Indonesia khususnya umat Islam punya tanggung jawab sosial untuk meringankan beban saudara-saudaranya di negara lain yang membutuhkan bantuan.
Ini merupakan kemuliaan dari sisi kemanusiaan sehingga umat Islam harus berperan mengulurkan bantuan kepada negara yang dilanda kelaparan tersebut.
Terlebih bagi umat Islam sangat dianjurkan memberikan makan kepada orang dikenal dan tidak dikenal.
UBN juga mengimbau agar umat Islam Indonesia membantu program bantuan ACT untuk bencana kelaparan di wilayah tersebut.
"Ini adalah sebuah program yang sangat mulia dan terhormat, mulia dari sisi agama dan terhormat sebagai bangsa Indonesia,” ujar Ketua Alumni Universitas Islam Madinah itu dalam keterangan resminya, Sabtu(18/3).
Menurutnya, kepedulian dan uluran tangan umat Islam untuk kemanusiaan akan mengangkat citra positif bangsa Indonesia di mata internasional.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) KH Bachtiar Nasir (UBN) mengapresiasi aksi kemanusiaan oleh Aksi Cepat Tanggap
- Future Lestari Pertemukan Simple Planet & Pemerintah Indonesia untuk Menekan Stunting
- Dorong Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional, Bamsoet: Jangan Bergantung Kepada Impor
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Indonesia Tekankan Pentingnya Iptek dan Inovasi untuk Mencapai SDGs 2 Tanpa Kelaparan
- 2 Distrik di Kabupaten Puncak Tanggap Darurat, Ada Wabah, Pesawat Tak Berani ke Sana
- Bencana Kelaparan Meningkat, Sekjen PBB: Umat Manusia Gagal