Ayo Bantu Polri untuk Deradikalisasi
![Ayo Bantu Polri untuk Deradikalisasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/20/ac75cac3ddad12ac08574b609b562bac.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Program Imparsial Al Araf mengapresiasi kinerja Polri di bawah komandi Jenderal Tito Karnavian dalam melakukan deradikalisasi. Namun, Araf menegaskan bahwa deradikalisasi semestinya tidak hanya dibebankan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ataupun Polri.
"Institusi lain harus bekerja bersama dan membantu untuk menekan angka radikalisasi di Indonesia," kata Araf saat dihubungi beberapa saat lalu (Senin, 1/5).
Menurutnya, kementerian pendidikan juga harus dilibatkan untuk menekan benih radikalisme agar tidak makin kuat. Caranya bisa dengan menanamkan nilai-nilai pluralisme, toleransi, sikap antikorupsi, penghormatan terhadap hukum dan main hakim sendiri.
Lebih lanjut Araf juga mengapresiasi upaya kepolisian yang bekerja maksimal untuk menekan gerakan-gerakan radikalisme di Jakarta. Pasalnya gerakan-gerakan berbau radikalisme justru menguat selama pilkada DKI Jakarta berlangsung. "Aroma kebencian antara sesama sangat menguat,” ulasnya.
Untungnya, Polri menunjukkan kinerja yang bagus dalam menekan radikalisme dan menjaga keamanan sehingga potensi konflik bisa dihindari. "Banyak pihak menilai bahwa pilkada ini kalau tidak diantisiapasi dengan strategi yang tepat maka potensi konfliknya seperti tahun 1998," sambungnya.(ysa/rmo/jpg)
Direktur Program Imparsial Al Araf mengapresiasi kinerja Polri di bawah komandi Jenderal Tito Karnavian dalam melakukan deradikalisasi. Namun, Araf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal