Ayo, Cegah Kanker Paru dengan Langkah Sederhana ini
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat dapat mencegah kanker paru dengan cara yang sangat sederhana.
Yakni, berhenti merokok.
Sebab, rokok merupakan salah satu jenis candu yang dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan berbagai masalah termasuk pada organ pernapasan dan paru-paru.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2002 menunjukkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menempati urutan ketiga setelah penyakit kardiovaskular dan kanker yang menjadi penyebab kematian di dunia.
Di Indonesia, diperkirakan 4,8 juta orang menderita PPOK dan angka ini bisa bertambah seiring meningkatnya jumlah perokok.
90 persen penderita PPOK perokok atau mantan perokok.
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Aditya Wirawan mengatakan dari sisi gejala umum dan derajat skala sesak penyakit PPOK, dimulai dari 0 hingga derajat 4.
Derajat 0 yaitu tidak ada sesak kecuali dengan aktivitas berat, derajat 1 yaitu sesak timbul bila berjalan cepat atau ketika berjalan menanjak, derajat 2 yaitu berjalan lebih lambat dari orang sebaya karena sesak.
Ayo, cegah kanker paru dengan langkah yang sangat sederhana ini, dimulai dari sekarang ya.
- Selandia Baru Sukses Mempercepat Penurunan Prevalensi Merokok, Negara Lain Bisa Menirunya
- Mengapa Sulit Berhenti Merokok? Kok, Minggu Keempat Kambuh Lagi?
- Guru Besar UI Sebut Mayoritas Penderita Kanker Paru Dilatari Kebiasaan Merokok
- Kemenkes dan AstraZeneca Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Secara Dini
- Benarkah Produk Tembakau Alternatf Efektif Mengurangi Kebiasaan Merokok? Simak Penjelasan Para Ahli
- 3 Obat Ini Bisa Membantu Anda Berhenti Merokok dengan Mudah