Ayo! Galakkan Minat Baca
jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk lebih mengembangkan literasi (membaca dan menulis) di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Gerakan literasi" yang diluncurkan Mendikbud Anies Baswedan tahun 2015 bisa dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan kolaborasi di antara sesama pemangku kepentingan pendidikan.
"Kita perkuat kolaborasi untuk mengembangkan literasi di sekolah, keluarga, dan masyarakat," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (Ka. BKLM) Asianto Sinambela dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5).
Asianto yang pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal (Konjen) di San Fransico, Amerika Serikat ini mengatakan, beberapa penelitian yang dilakukan oleh lembaga internasional seperti TheProgramme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan minat baca siswa Indonesia masih kurang.
“Hal ini menjadi alat perekat bagi kita untuk merapatkan barisan, saling berkolaborasi dengan sesama para pemangku kepentingan pendidikan untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan gerakan literasi, agar gemar membaca mewarnai lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat,” ujar Asianto.
Kemendikbud tahun ini merintis 31 Kampung Literasi pada lokasi Gerakan Indonesia Membaca (GIM) yang dibina Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, dan akan masih terus berkembang ke daerah lain.
Kampung Literasi tersebut adalah Aceh Utara, Samosir, Kota Padang, Bangka, Kota Bengkulu, Bandar Lampung, Kota Jambi, Pekan Baru, Pelembang, Lebak, Ciamis, Banyumas, Gunung Kidul, Pamekasan, Karangasem, Lombok Barat, Nunukan, Singkawang, Palangkaraya, Banjarbaru, Kota Samarinda, Kupang, Gorontalo, Manado, Polewali Mandar, Kota Kendari, Gowa, Ambon, Ternate, Lanny Jaya, Manokwari. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk lebih mengembangkan literasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus