Ayo Istikharah Dulu sebelum Memilih Ketua Umum PBNU
jpnn.com - JOMBANG – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang hari ini (5/8) akan memilih ketua umum tanfidziyah. Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Miftahul Achyar mengharapkan muktamirin bisa memilih calon terbaik untuk menjadi ketua tanfidziyah.
“Pilih yang terbaik untuk NU ke depan. Jika perlu salat istikharah dulu,” kata Kiai Miftah usai menghadiri konferensi pers di Media Center Muktamar NU ke-33 di SMA Negeri 1 Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8).
Mengenai sosok yang tepat memimpin PBNU untuk lima tahun ke depan, Kiai Miftah enggan menyebutkan nama kandidatnya. Namun demikian, kiai yang dikenal sebagai pengusul metode ahlul halli wal aqdi (AHWA) untuk pemilihan rais aam syuriah itu menganggap kepemimpinan KH. Said Aqil Siradj selama lima tahun terakhir sudah bagus.
“Sudah kelihatan hasilnya, tinggal meneruskan saja. Yang baik diteruskan, kalau bisa ditingkatkan, yang tidak baik ya harus ditinggalkan,” katanya.
Terkait adanya kampanye hitam ke beberapa kandidat ketua tanfidziyah PBNU, Kiai Miftah menyayangkan hal itu. Sebab, watak orang NU tidak melakukan hal-hal negatif.
“Yang membuat rusuh, melakukan kampanye hitam, pasti bukan orang NU. Orang NU asli punya hormat ke kiai yang sangat besar, tidak mungkin menjelek-jelekkan kiainya,” tegasnya.(fat/jpnn)
JOMBANG – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang hari ini (5/8) akan memilih ketua umum tanfidziyah. Rais Syuriyah Pengurus Wilayah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat