Ayo, Jadikan Botol Plastikmu Menjadi Sedekahmu
jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan sampah masih menjadi salah satu permasalahan besar di Indonesia.
Persoalan ini akan terus terjadi selama sistem pembuangan sampah di Indonesia masih menggunakan menerapkan sistem pembuangan sampah yang mencampur semua jenis sampah dan membuangnya ke TPA (Tempat Pembuatan Akhir).
Padahal sejatinya beberapa jenis sampah bisa di daur ulang, terutama sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah di Indonesia tahun 2020 dipekirakan mencapai 67,8 juta ton.
Berangkat dari persoalan ini, Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (KPUK), sebuah komunitas yang mengusung visi menjadikan sampah plastik bernilai ekonomi, meluncurkan program yang diberi nama “Sedekah Botol Plastik”.
Sedekah Botol Plastik adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, sambil bersedekah.
“Selama ini mungkin kita masih memiliki kebiasaan membuang sampah botol di mana saja. Kadang di tempat sampah yang bercampur dengan sampah-sampah lain. Padahal kalau dipisah botol botol ini memiliki nilai ekonomi tinggi yang bisa disedekahkan,” tutur Hani Hasjim, Penasehat KPUK usai penyerahan tempat sampah di Masjid Al Jihad, Pasar Ciputat dan Masjid Nurul Hikmah di Perumahan Legoso Permai.
“Melalui program ini kami ingin membangun kebiasaan dan budaya baru untuk memisahkan sampah plastik dengan sampah lain. Kita mulai dengan sampah botol yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” imbuhnya.
Komunitas Plastik Untuk Kebaikan (KPUK) mengusung visi menjadikan sampah plastik bernilai ekonomi, meluncurkan program Sedekah Botol Plastik.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Prabowo Subianto Segera Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional
- Penerapan ESG PalmCo Salah Satu Terbaik di Level Global
- Berkomitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Danone Indonesia Raih Sertifikasi B Corp
- Seusai Dilantik, Menteri Lingkungan Hidup Siapkan 10 Strategi untuk Lingkungan
- LTLS Lunasi Sisa Obligasi Rp 315 Miliar Tepat Waktu