Ayo! Jelajahi Desa-desa Wisata Sekitar Candi Borobudur
Desa Majaksingi
Tidak jauh dari Desa Tanjungsari ada Desa Majaksingi. Bedanya, atraksi yang ditawarkan di desa ini adalah sunrise trekking dan cycling. Maklum, yang dijual di sini adalah panorama asli pedesaan Jawa.
Penyuka kesenian jaran kepang, atau kuda lumping, jathilan, kethoprak, dan topeng ireng, bisa berpuas diri. Atau menyaksikan langsung masyarakat desa membuat sangkar, topeng, dan ukiran kayu.
Desa Giritengah
Wisatawan menyebutnya desa kesenian. Di desa ini pengunjung bisa menemukan berbagai beragam kesenian tradisional yang masih terjaga.
Desa Giritengah tercatat dalam sejarah karena pernah disinggahi Pangeran Diponegoro saat melakukan perang melawan Belanda antara 1825-1830.
Jejak sang pangeran masih ada dan terawat, yaitu 'pos mati' -- puncak bukit tempat menyimpan senjata. Dari 'pos mati' pengunjung bisa menyaksikan keindahan Gunung Merbabu. Yang juga menarik di desa ini adalah persawahan subur,
MAGELANG -Candi Borobudur saat ini masih dikunjungi 245 ribu wisman per tahun. Berbeda dengan Angkor Wat, candi Buddha di Kamboja yang disambangi
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun