Ayo Kejar Medali Merah Putih
"Kalau pressure buat menyumbangkan medali pastinya ada. Saya tak terlalu mikir itu. Yang saya inginkan fokus total di lapangan. Kalau gerakan kita bagus medali pasti menyusul," ucap Ivana.
Terakhir di sektor jianshu punya dua jagoan. Yakni Natalie Chriselda Tanasa dan Thalia Lovita Sosrodjojo. Pesaing kuat Indonesia ada di atlet Singapura (Mui Wei Ting), Malaysia (Eyin Phoon), dan Vietnam (Thuy Vi Duong).
Lantas apakah ada upaya dari PB WI mendongkrak semangat para atlet dengan menggerojok bonus per medali emas? "Kalau itu pasti ada. Akan kami bicaran secepatnya. Bonus dari kami menyesuaikan dari pemerintah juga," tutur Supandi.
Di sisi lain, manajer wushu Malaysia Winnie Chin Kim Yoong menuturkan akan melawan dominasi Indonesia di wushu ini. Tahun 2011 lalu, Indonesia menjadi juara umum di depan publik sendiri.
"Wushu Indonesia bagus. Mereka punya dasar yang kuat. Untuk taolu mungkin Indonesia salah satu yang terbaik. Kami akan mencoba mengambil emas dari sanshou (tarung) di Myanmar ini," ujar Winnie. (dra/ren)
NAYPYITAW - Genderang perburuan medali bagi kontingen Indonesia sudah ditabuh. Hari ini (7/12) di Indoor Stadium Wunna Theikdi cabang olahraga (cabor)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Preran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu