Ayo Kerja!, Politikus PDIP: Rakyat Kerja Apa dan Dimana?
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah menjadikan peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) di lepas barat Malaysia dekat Sauh Cape, Kota Pesisir Sabak Malaysia, pada 3 September 2015, sebagai pintu masuk untuk membongkar sindikat perdagangan manusia berkedok pengiriman TKI.
"Peristiwa itu harusnya jadi pintu masuk pemerintah untuk membongkar sindikat perdagangan manusia berkedok pengiriman TKI. Tangkap dan adili siapapun yang terlibat, termasuk oknum di tubuh pemerintahan sendiri, pusat maupun daerah," kata Rieke Diah Pitaloka, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (11/9).
Presiden Joko Widodo lanjutnya, jangan hanya memprioritaskan dan membuat kesepakatan investasi dan bisnis dengan Malaysia. "Urus juga jutaan TKI yang saat ini masih mengadu nasib di Malaysia," tegasnya.
Mafia perdagangan manusia yang berkedok pengiman TKI ke Malaysia, menurut Anggota Komisi IX DPR RI ini pasti tidak hanya melibatkan sindikat di Indonesia. "Aksi mafia ini lancar pasti juga melibatkan oknum-oknum di Malaysia sendiri," ungkapnya.
Dia ingatkan, Desember Indonesia masuk era Masyarakat Ekonomi ASEAN plus enam negara, termasuk India dan Cina yang tenaga kerjanya juga pastinya menyerbu Indonesia yang "longgar" dalam penegakkan hukum ketenagakerjaan. "Sungguh memprihatinkan jika persoalan rakyat bekerja di dalam maupun luar negeri, tak jadi prioritas dalam paket kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi," tegasnya.
Apalagi ujarnya, tema HUT RI Ke-7O "Ayo Kerja!". "Ayo kerja kerja kerja. Pertanyaan saya, rakyat mau kerja apa dan dimana," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah menjadikan peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut tenaga kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut