Ayo Makan Buah Dalam Negeri

"Ada paradigma yang salah dimasyarakat kita. Mereka lebih percaya dengan buah yang dikasi label luar negeri. Kalau apel merknya Bogor atau Bandung, susah lakunya. Tapi kalau merknya California, langsung laku keras. Padahal dari segi kualitas hampir sama bahkan lebih baik kita. Jadi buah-buah kita ini hanya kalah nama," kata Herry.

      

Karena itulah, kata Herry, sudah saatnya masyarakat Indonesia mencintai buah produksi dalam negeri sendiri. "Dengan begitu, kita juga membantu perekonomian negara dan membantu para petani kita," imbau Herry.

      

Hal senada juga disampaikan Ketua Alumni IPB, Rifda Ammarina. Menurutnya, masyarakat biasanya menerima begitu saja bila harga buah impor mengalami kenaikan.

 "Tapi coba kalau cabe keriting produksi dalam negeri yang naik, semuanya sudah pada ribut. Padahal harusnya dimengerti juga kondisi petani-petani kita. Masih kurangnya mencintai produksi dalam negeri inilah yang jadi landasan kita sangat mendukung sekali kegiatan gerakan cinta buah Indonesia ini," kata Rifda.(afz/jpnn)