Ayo, Mengaku, Siapa yang Mencuri Dana BLT di Mobil Pak Kades?
jpnn.com, MUKOMUKO - Polres Mukomuko sedang menyelidiki kasus dugaan pencurian dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 149 juta di dalam mobil milik Kepala Desa Marga Mulya.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi terkait dengan kasus ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto di Mukomuko, Bengkulu, Minggu (4/12).
Kawanan pencuri berhasil menggasak uang bantuan langsung tunai senilai Rp 149 juta di dalam mobil milik Kepala Desa Marga Mulya.
Kades baru saja mengambil uang di salah satu bank di Desa Medan Jaya, Jumat (2/12).
Kapolres mengatakan saat ini pihaknya sedang mengidentifikasi dan mengejar para kawanan pencuri spesialis pecah kaca mobil di daerah ini.
Selain itu, dia juga meminta warga di wilayah ini untuk mewaspadai kawanan ini dengan tidak diminta meletakkan barang-barang berharga di dalam kendaraannya.
Sementara itu, Camat Air Rami Sunandi mengatakan uang sebesar Rp 149 juta yang dicuri oleh kawanan itu untuk bantuan langsung tunai bagi warga miskin di Desa Marga Mulya dan gaji perangkat desa.
"Uang ratusan juta rupiah yang dicuri tersebut selain untuk BLT, termasuk alokasi dana desa untuk membayar gaji perangkat desa," ujarnya.
Bantuan langsung tunai (BLT) sebagian rencananya ingin diberikan kepada 80 keluarga penerima manfaat.
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Kasus Seleksi PPPK 2024, Kecerdikan Dinas soal Surat Keterangan Kerja Honorer