Ayo Ngaku, Siapa Polantas Terobos Gerbang Tol Pakai Moge?
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video berdurasi 22 detik yang menunjukkan seorang oknum polisi lalu lintas (polantas) menerobos gerbang tol menggunakan sepeda motor tengah viral. Kabarnya, peristiwanya terjadi di Gerbang Tol (GT) Senayan pada Minggu (2/9) pagi.
Perekamnya adalah Agus (44). Dia lantas mengunggah video itu ke akun Zenrin Zen di Facebook.
Agus menuturkan, awalnya dia hendak masuk tol menuju rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 05.54 WIB. Sebelum palang otomatis di GT Tol Senayan, Agus menempelkan kartu e-Toll.
Ternyata di sisi kiri mobil Agus ada polantas dengan motor gede (moge) menunggu palang otomatis terbuka. "Saya selesai tap malah dia (polisi) masuk jalan tol. Palang jadinya tertutup,” ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/9).
Saat itu pula Agus langsung membunyikan klakson mobilnya agar polantas yang menerobos itu berhenti. Tetapi, si oknum polantas tak mengindahkan klakson dari mobil Agus.
Akhirnya Agus terpaksa menempelkan kartu e-Toll lagi demi membuka palang otomatis. “Dan saya harus tap lagi," ujarnya.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya tengah mencari oknum polantas itu. Sebab, aksi oknum polantas menerobos palang pintu tol yang menjadi hak orang lain jelas tak patut.
"Saya perintahkan kepada pamen (perwira menengah) saya untuk cari anggotanya. Yang jelas begini anggota yang menggunakan motor dinas, termasuk juga mobil dinas itu akses khusus ke sana dan itu enggak bayar,” ujarnya.(cuy/jpnn)
Sebuah video berdurasi 22 detik memperlihatkan seorang oknum polisi lalu lintas (polantas) menerobos gerbang tol menggunakan sepeda motor gede.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri