Ayo Nikmati Kemeriahan Wisata Berkuda di Parade 1001 Kuda Sandelwood
Sejumlah akomodasi seperti penginapan bagi para wisatawan. Selain hotel di Tambolaka, pemprov juga menyiapkan rumah-rumah penduduk sebagai homestay tempat menginap bagi para tamu.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengapresiasi dan menyampaikan harapannya terkait kegiatan Parade 1001 Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat Sumba ini.
"Kita kaya akan destinasi dan tempat menarik di daerah seperti bahari juga budaya, atraksi menarik disamping yang buatan seperti sport torism dan mice. Saya berharap, kedua agenda besar itu menjadi branding baru. Sehingga, hal itu bisa meningkatkan kunjugan wisatawan dan memperkuat branding parawisata yang telah ada, seperti Pasola, peninggalan megalitik, budaya marapu, savana, dan kuda sandelwood," kata Esthy.
Kegiatan ini juga sesuai dengan harapan Menteri Arief Yahya yang mengatakan perlunya dikembangkan potensi wisata di daerah yang disebut Great Bali itu. "Jawa Timur, NTB, NTT kita sebut Great Bali. Berdasarkan data, hampir 40% wisatawan ke Indonesia lebih tertarik ke Bali.
Namun Bali tidak hanya Bali saja karena tourism itu tidak sektoral tapi boarderless. Kita tidak bisa hanya mempromosikan Jawa Timur atau Bali saja. Kalau wisatawan yang datang dari negara-negara Eropa hanya mengunjungi Bali dalam waktu yang cukup lama akan membosankan. Maka itu perlu dikembangkan ke destinasi wisata lain yang ada di Jawa Timur, NTB, NTT atau yang kita sebut dengan Great Bali. Great untuk NTT," kata Esthy. (adv/jpnn)
Pernah merasakan sensasi menaiki kuda bersama ribuan orang? Atraksi budaya berkuda (pasola) bertajuk Parade 1001 Kuda Sandelwood di Sumba Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!