Ayo Perempuan, Pilih Perempuan

Setelah Kegagalan Zipper System

Ayo Perempuan, Pilih Perempuan
SUARA PEREMPUAN- Yasmin Muntaz, Mooryati Soedibyo dan Marwah Daud Ibrahim saat Dialog Kenegaraan "Peluang Perempuan di Parlemen" di Gedung DPD Jakarta, Rabu (11/02). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
Karena itu, menurut Irmanputra, peluang perempuan di parlemen praktis hanya mengandalkan kekuatan personal perempuan. Hanya mereka yang benar-benar dikenal dekat dengan pemilih yang memiliki peluang lebih tinggi. "Selain itu, peluangnya kecil. Kampanye perempuan pilih perempuan pun tak efektif," tegasnya.

 

Mestinya, kata Irmanputra, akan lebih efektif bila waktu untuk mengusahakan affirmative action dimanfaatkan untuk memperjuangkan pencantuman foto dalam surat suara. "Itu lebih efektif. Kampanye perempuan pilih perempuan akan berhasil," ujarnya. (aga)

JAKARTA- Setelah upaya memasukkan zipper system (kursi ketiga untuk caleg perempuan)  ke dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News