Ayo Pilih Mana, DPD Dibubarkan atau Disetarakan dengan DPR

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI I Gede Pasek Suardika menilai pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk membubarkan DPD ada manfaatnya.
“Pernyataan bubarkan DPD itu cukup bermanfaat karena akan memperjelas DPD ini apa akan diratakan atau disetarakan dengan DPR?,” kata Suardika, dalam acara Dialog Kenegaraan "Revitalisasi DPD RI", di Gedung DPD, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (2/3).
Menurut mantan politikus Partai Demokrat itu, sebelum mengabulkan wacana pembubaran DPD, Suardika menyarankan Muhaimin bertanya dulu ke rakyat.
“Kalau DPD dibubarkan, tanya dulu ke rakyat. Sebab, kalau DPD bubar, MPR juga harus hilang," katanya.
Lebih lanjut, senator asal Provinsi Bali ini menjelaskan bahwa untuk bisa lolos ke Senayan perjuangan anggota DPD jauh lebih berat di banding anggota DPR.
“Untuk menjadi anggota DPR, bermodalkan suara 16 ribu saja bisa lolos ke Senayan. Tapi empat anggota DPD dari masing-masing provinsi harus berjuang untuk masuk dalam empat besar peraih suara terbanyak,” kata Suardika.
Anehnya, lanjut dia, dengan modal 16 ribu suara saja anggota DPR sudah boleh mengurus Republik ini. “Mestinya negara memberikan tanggung jawab lebih besar ke DPD, bukan ke DPR,” tegas mantan Ketua Komisi III DPR ini.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI I Gede Pasek Suardika menilai pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- APTISI Ungkap Dugaan Jual Beli Anggaran KIP Kuliah di Parlemen, MKD Siap Tindaklanjuti
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik