Ayo Pilih Mana, Kembalikan Mobdin atau Potong Gaji?
Minggu, 09 Juli 2017 – 07:41 WIB
Ilustrasi mobil dinas anggota Dewan. Foto: dok jpnn
jpnn.com, SURABAYA - Polemik pinjam-pakai mobil dinas di DPRD Surabaya yang diubah dengan skema tunjangan transportasi sudah klir.
Jajaran pimpinan DPRD Surabaya memerintah anggota dewan segera mengembalikan mobil ke pemkot pada bulan ini.
Yang bandel bakal diberi sanksi potong gaji.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menyatakan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan sekretaris daerah (Sekda) pemerintah Kota Surabaya untuk membahas hal tersebut.
Hasilnya, mobil harus dikembalikan sebelum perda baru yang mengatur tunjangan dewan diketok.
"Jadi, cepat-cepat saja dikembalikan," ujarnya.
Masduki menerangkan bahwa semua anggota dewan wajib menaati aturan tersebut.
Jangan sampai para anggota dewan kena tudingan macam-macam di belakang hari.
Polemik pinjam-pakai mobil dinas di DPRD Surabaya yang diubah dengan skema tunjangan transportasi sudah klir.
BERITA TERKAIT
- Baru 268 Unit Mobil Dinas Terkumpul, Wali Kota Pekanbaru Beri Ultimatum Keras
- Ketua DPRD Pekanbaru: Mobil Alphard Dianggarkan Semasa Pj Risnandar
- Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Mobil Dinas, Dialihkan ke Kegiatan Prorakyat
- Polemik Mobil Dinas, Supian Suri Berpotensi Korupsi
- Soal Mobil Dinas Dipakai Mudik, Wamendagri Singgung Potensi Kerugian Negara
- Hidayat Arsani Ingin Anggaran Mobil Dinas Gubernur Babel Dialihkan Beli Ambulans