Ayo Pilih Mana, Kembalikan Mobdin atau Potong Gaji?
Minggu, 09 Juli 2017 – 07:41 WIB
Ilustrasi mobil dinas anggota Dewan. Foto: dok jpnn
jpnn.com, SURABAYA - Polemik pinjam-pakai mobil dinas di DPRD Surabaya yang diubah dengan skema tunjangan transportasi sudah klir.
Jajaran pimpinan DPRD Surabaya memerintah anggota dewan segera mengembalikan mobil ke pemkot pada bulan ini.
Yang bandel bakal diberi sanksi potong gaji.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha menyatakan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan sekretaris daerah (Sekda) pemerintah Kota Surabaya untuk membahas hal tersebut.
Hasilnya, mobil harus dikembalikan sebelum perda baru yang mengatur tunjangan dewan diketok.
"Jadi, cepat-cepat saja dikembalikan," ujarnya.
Masduki menerangkan bahwa semua anggota dewan wajib menaati aturan tersebut.
Jangan sampai para anggota dewan kena tudingan macam-macam di belakang hari.
Polemik pinjam-pakai mobil dinas di DPRD Surabaya yang diubah dengan skema tunjangan transportasi sudah klir.
BERITA TERKAIT
- Hidayat Arsani Ingin Anggaran Mobil Dinas Gubernur Babel Dialihkan Beli Ambulans
- Tolak Mobil Dinas Baru Seharga Rp 3 Miliar, Wali Kota Jogja: Uangnya Buat Penanganan Sampah
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Polisi Tilang Pengemudi Mobil Dinas Fortuner BM 52 yang Viral, AKP Juni: Kami Tegur Keras
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah