All England 2017

Ayo Praveen/Debby, Pertahankan Gelar All England!

Ayo Praveen/Debby, Pertahankan Gelar All England!
Debby Susanto dan Praveen Jordan. Foto: badmintonindonesia

jpnn.com - jpnn.com -Kalender Metlife BWF World Superseries tahun ini dibuka. Dari 13 turnamen, All England menjadi ajang pertama. Tahun ini, kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu menawarkan hadiah total USD 600.000 atau sekitar Rp 8 miliar.

Yonex All England Open 2017 (superseries premier) dimulai hari ini Selasa (7/3) di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris. Di hari pertama, sejumlah pebulu tangkis melakoni babak kualifikasi untuk menembus babak utama.

Tahun ini tim Indonesia tak mau muluk-muluk. PBSI menargetkan mempertahankan satu gelar yang diraih ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.

Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky berharap Prveen/Debby mengulangi kesuksesannya tahun lalu. Saat itu Praveen/Debby menjadi juara usai mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dengan 21-12 dan 21-17.

Dari sektor ganda campuran, Praveen/Debby datang tak sendiri. Ada juara Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.

Ayo Praveen/Debby, Pertahankan Gelar All England!

“Untuk target saya lebih menekankan kepada Praveen/Debby. Sementara Tontowi/Liliyana, setelah Olimpiade kemarin, saya tidak memberikan terlalu banyak tekanan. Target Tontowi/Liliyana saat ini adalah Kejuaraan Dunia dan Asian Games,” kata Richard seperti dilansir dari laman Badminton Indonesia.

Di All England tahun ini, meski berstatus juara bertahan, Praveen/Debby hanya ditempatkan sebagai unggulan keempat.

Kalender Metlife BWF World Superseries tahun ini dibuka. Dari 13 turnamen, All England menjadi ajang pertama. Tahun ini, kejuaraan bulu tangkis tertua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News