Ayo Rapatkan Barisan Selamatkan Rita Krisdianti

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati meminta pemerintah merapatkan barisan dalam menyelematkan Rita Krisdianti, buruh migran asal Indonesia yang divonis mati terkait kasus dugaan narkoba oleh Pengadilan Malaysia.
“Belajar dari kasus-kasus yang menimpa TKI, koordinasi antarkelembagaan semestinya jauh lebih ditingkatkan kembali. Seperti dalam kasus Rita Krisdianti ini yang terjadi 2013 lalu, semestinya aparat pemerintah dapat melakukan pendampingan sejak kasus ini bergulir di awal,” kata Okky, Selasa (31/5).
Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP itu mengaku prihatin atas kasus yang menimpa Rita. Di sisi lain, pihaknya juga menyambut positif berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam merespons kasus tersebut. Bagaimanapun proses hukumnya harus dipastikan benar dan tepat.
Putusan pengadilan tingkat pertama dengan vonis hukuman mati, menurut Okky, jauh dari rasa keadilan bagi Rita. Karena dalam kasus ini sejak awal yang bersangkutan diketahui hanyalah dijebak dalam kasus narkoba dan human trafficking ini.
“Langkah pemerintah untuk banding dalam putusan tersebut, tentu harus diapresiasi positif. Di sisi lain perlu perubahan pendekatan penanganan kasus hukum yang menjerat TKI kita. Karena pola kerja aparat tak lebih sebagai pemadam kebakaran saja, baru bereaksi bila peristiwanya mencuat ke publik,” pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati meminta pemerintah merapatkan barisan dalam menyelematkan Rita Krisdianti, buruh migran asal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah