Ayooo, Wisata dan Investasi ke Tanjung Lesung!

Nah, satu di antara destinasi yang menarik untuk dikembangkan adalah Tanjung Lesung, Banten.
Mengapa Tanjung Lesung? Apa yang membuatnya menarik untuk dikembangkan?
“Tanjung Lesung itu mirip-mirip seperti Nusa Dua di era 1970-an,” ungkap Royanto.
Kesamaannya memang banyak. Bila di 1972 Nusa Dua dicanangkan sebagai resor wisata terpadu pariwisata, Tanjung Lesung sekarang sudah ditetapkan ke dalam salah satu destinasi prioritas.
Nusa Dua punya daerah komersial utama di Denpasar dan Kuta. Sementara Tanjung Lesung punya Cilegon, Serang.
“Yang membedakan ketersediaan akomodasi. Nusa Dua sekarang punya 4.000 kamar, 14 hotel bintang lima dan 2 service apartment. Nusa Dua juga sudah memiliki 2 pusat konvensi, pusat perbelanjaan, layanan antar-jemput dari daerah komersial terdekat. Sementara Tanjung Lesung dimulai dari 105 kamar yang terdapat di Tanjung Lesung Beach Hotel dan Kalicaa Resort. Tapi saat ini sudah ada fasilitas Sailing club, Golf Driving range, klub pantai, real cluster dan desa wisata,” papar Royanto.
Meski sudah kalah start jauh dari Nusa Dua, Royanto menilai Tanjung Lesung tetap punya potensi mengejar ketertinggalan.
Yang pertama, Tanjung Lesung sangat diuntungkan dengan lokasi yang tak terpaut jauh dengan Jakarta.
Jaraknya dengan Jakarta hanya terpaut 160 km. Hanya terpaut 2 km dari Jakarta-Bandung yang berjarak 158 km.
BANTEN- Panorama Tours, grup perusahaan perjalanan dan wisata terbesar dan yang paling terintegrasi di Indonesia mulai mengajak pelaku bisnis untuk
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik