Ayo...Sempurnakan Gelar!
Minggu, 20 November 2011 – 05:11 WIB
Menurut Falko, awalnya dirinya mengintruksi timnya bermain ofensif. Tapi, itu hanya bisa berjalan sebentar. ’’Harus kami akui, kali ini Indonesia sangat kuat,’’ katanya.
Falko mengakui, kecepatan para pemain Indonesia menyulitkan timnya. Selain itu, barisan pertahan tim Merah Putih sangat kukuh dan diperkuat peman-pemain yang secara postur lebih besar jika dibandingkan dengan pemain Vietnam. ’’Pemain Indonesia juga bisa memanfaatkan kesalahan individu yang dilakukan pemain-pemain kami,’’ urai Falko.
Sementara itu, di laga semifinal pertama, juara bertahan mengandaskan Myanmar dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Malaysia dicetak Saarani Ahmad Fakri pada menit ke-85. Meski gagal melaju ke final, pelatih Myanmar Stefan Hasson memuji penampilan anak-anak asuhnya. Hasson menyatakan bangga dan puas terhadap permainan yang ditampilkan Aye San dkk.
’’Pertandingan ini bagus bagi kami, bahkan sangat baik. Sebab, kami sanggup bermain maksimal sampai 90 menit. Tidak seperti Malaysia yang beberapa pemainnya mengalami kram saat pertandingan. Saya rasa kami cukup bisa mengimbangi,’’ kata Hasson. Pelatih Malaysia Ong Kim Swee menyatakan siap kembali menghadapi Indonesia. ’’Lawan tim mana pun kami siap,’’ katanya. (ali/c4/ttg)
JAKARTA – Akhirnya, setelah menunggu 14 tahun, Indonesia bisa kembali menjejakkan kaki di final sepak bola SEA Games. Kini tinggal selangkah
BERITA TERKAIT
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia