Ayu Banget, Muslimah Bantu Pendeta Sediakan Sajian Natal

jpnn.com, SEMARANG - Pemandangan adem terlihat saat seisi kampung di RT 07/RW 01 Kelurahan Bangetayu Wetan, Kota Semarang merayakan Natal, Selasa (25/12). Permukiman yang berada di bagian timur Kota Lumpia itu seakan memancarkan semangat kebersamaan dan toleransi antar-umat beragama.
Di situ ada rumah Pendeta Eka Laksa. Untuk merayakan Natal, eka menggelar acara sederhana untuk silaturahmi warga.
Sebagai tuan rumah, Eka menyediakan berbagai macam hidangan. Menariknya, hidangan itu buatan ibu-ibu yang bukan umat Kristen.
Ada perempuan-perempuan berhijab melebur di kegiatan tersebut. Salah satunya adalah Primawanti yang bersama ibu-ibu pengajian kampung tersebut membantu Pendeta Eka menyiapkan perayaan Natal.
"Karena saudara jadi harus bantu, kami bukan saudara kandung. Karena tetangga kan akhirnya jadi saudara. Bahkan kami manggil beliau (Pendeta Eka Laksa) tidak pernah dengan sebutan nama, tapi Pakde sama Bude," tutur Primawanti.
Yang sibuk bukan hanya Primawanti. Sejumlah pria yang mengenakan kopiah juga ikut sibuk dengan menata kursi.
Menurut Primawanti, suasana seperti itu bukanlah hal asing. Sebab, warga Bangetayu mengedepankan semangat persaudaraan tanpa memandang latar belakang agama ataupun suku.
"Saat halalbihalal setelah Idulfitri, kami kebingungan tempat untuk ngumpul, akhirnya Pakde (Pendeta Eka, red) menawarkan kediamannya. Ya oke saja," katanya.
Pemandangan adem terlihat saat seisi kampung di RT 07/RW 01 Kelurahan Bangetayu Wetan, Kota Semarang merayakan Natal, Selasa (25/12).
- Ahmad Luthfi Akan Salat Idulfitri Bersama 30 Ribu Jemaah di Simpang Lima, Polisi Berlaras Panjang Siaga
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Siaga 24 Jam, Posko Mudik Gombel Semarang Layani Cek Kesehatan & Makan Gratis
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- Momen Kapal Perang TNI AL Angkut 1.100 Pemudik Turun di Semarang