Ayu Mengaku Fathanah Memintanya jadi Penghibur
Jumat, 03 Mei 2013 – 18:58 WIB

MENGAKU ENTERTAINER PARTAI : Ayu Khadijah Azhari (kanan) bersama Pengacara Fahmi Bachmid (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/5), terkait kesaksiannya di KPK dalam kasus dugaan suap kuota impor daging dan pencucian uang yang telah menjerat mantan anggota Komisi I DPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq (LHI). Ayu Azhari membantah mengetahui soal kasus sapi impor apalagi terlibat, hubungannya dengan tersangka hanya berkaitan dengan profesinya sebagai entertainer untuk acara Partai dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/JPNN
JAKARTA -- Tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), buka suara soal artis Ayu Azhari. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan tidak mengenal artis yang namanya melambung pada era 1980-an itu. Berbeda halnya dengan pengakuan Ayu Azhari. Aktris yang sebelumnya sering tampil seksi itu mengaku dikontrak jadi Jurkam, Ahmad Fathanah yang merupakan orang dekat LHI.
Usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (3/5), sekitar pukul 17.40, LHI juga membantah jika PKS di era kepemimpinannya pernah membayar Ayu Azhari jadi juru kampanye (Jurkam).
Baca Juga:
"(Saya) Tidak tahu, tidak kenal. Tidak ditanyain juga (oleh penyidik). "Tidak ada (dijadikan jurkam),"kata Luthfi menjawab wartawan, di Kantor KPK seraya masuk ke mobil tahanan.
Baca Juga:
JAKARTA -- Tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus