Ayu Mengaku Fathanah Memintanya jadi Penghibur

Ayu Mengaku Fathanah Memintanya jadi Penghibur
MENGAKU ENTERTAINER PARTAI : Ayu Khadijah Azhari (kanan) bersama Pengacara Fahmi Bachmid (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/5), terkait kesaksiannya di KPK dalam kasus dugaan suap kuota impor daging dan pencucian uang yang telah menjerat mantan anggota Komisi I DPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq (LHI). Ayu Azhari membantah mengetahui soal kasus sapi impor apalagi terlibat, hubungannya dengan tersangka hanya berkaitan dengan profesinya sebagai entertainer untuk acara Partai dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Foto : Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/JPNN
JAKARTA -- Tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq (LHI), buka suara soal artis Ayu Azhari. Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan tidak mengenal artis yang namanya melambung pada era 1980-an itu.

Usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (3/5), sekitar pukul 17.40, LHI juga membantah jika PKS di era kepemimpinannya pernah membayar Ayu Azhari jadi juru kampanye (Jurkam).

"(Saya) Tidak tahu, tidak kenal. Tidak ditanyain juga (oleh penyidik). "Tidak ada (dijadikan jurkam),"kata Luthfi menjawab wartawan, di Kantor KPK seraya masuk ke mobil tahanan.

Berbeda halnya dengan pengakuan Ayu Azhari. Aktris yang sebelumnya sering tampil seksi itu mengaku dikontrak jadi Jurkam, Ahmad Fathanah yang merupakan orang dekat LHI.

JAKARTA -- Tersangka dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Luthfi Hasan Ishaaq

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News